Pemanfaatan limbah kain menjadi keset
oleh : kelompok 3
A.LATAR BELAKANG
jika kita bertempat tinggal di sekitar sebuah pabrik garmen atau usaha tekstil yang menghasilkan limbah berupa kain sisa ? Potongan-potongan kain sisa ini memang tampak tidak berguna dan hanya menjadi sampah. Namun, tidak tahukah Anda bahwa kain sisa pun bisa diolah menjadi komoditi menguntungkan? Kain sisa bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku keset atau pembersih alas kaki.Langkah langkah semacam ini adalah sebagai berikut,
Langkah-langkah persiapan usaha:
1. Modal yang utama ialah Anda memiliki ketrampilan menjahit yang baik.
2. Dapatkan bahan baku. Ini akan lebih mudah jika Anda telah berhubungan baik dengan pemilik usaha tekstil atau garmen yang menghasilkan limbah kain perca di sekitar lingkungan Anda. Dengan memiliki kenalan, harga bahan baku juga bisa ditekan.
3. Tidak lupa siapkan bahan-bahan lain dan peralatan yang dibutuhkan misalnya benang, mesin jahit dan obras, gunting, dan sebagainya.
1. Modal yang utama ialah Anda memiliki ketrampilan menjahit yang baik.
2. Dapatkan bahan baku. Ini akan lebih mudah jika Anda telah berhubungan baik dengan pemilik usaha tekstil atau garmen yang menghasilkan limbah kain perca di sekitar lingkungan Anda. Dengan memiliki kenalan, harga bahan baku juga bisa ditekan.
3. Tidak lupa siapkan bahan-bahan lain dan peralatan yang dibutuhkan misalnya benang, mesin jahit dan obras, gunting, dan sebagainya.
Langkah-langkah realisasi:
1. Proses kerja pertama ialah mendapatkan bahan baku berkualitas dengan harga semurah mungkin. Selanjutnya Anda harus menyortir karena tidak semua kain perca bisa digunakan. Proses penyortiran bisa berdasarkan warna, jenis kain, dan sebagainya sehingga produk akan terlihat lebih artistik.
2. Tentukan seperti apa pola atau desain keset yang ingin dibuat. Anda bisa berkreasi dengan memperbaiki atau memodifikasi model-model keset yang sudah ada. Kreativitas sangat diperlukan di sini.
3. Proses kendali mutu juga harus diperhatikan agar pembeli tidak kecewa.
1. Proses kerja pertama ialah mendapatkan bahan baku berkualitas dengan harga semurah mungkin. Selanjutnya Anda harus menyortir karena tidak semua kain perca bisa digunakan. Proses penyortiran bisa berdasarkan warna, jenis kain, dan sebagainya sehingga produk akan terlihat lebih artistik.
2. Tentukan seperti apa pola atau desain keset yang ingin dibuat. Anda bisa berkreasi dengan memperbaiki atau memodifikasi model-model keset yang sudah ada. Kreativitas sangat diperlukan di sini.
3. Proses kendali mutu juga harus diperhatikan agar pembeli tidak kecewa.
0 komentar :
Posting Komentar